Kunjungan DUBES Australia

Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson mengunjungi Mts Wachid Hasyim di Jl Kalianak Timur Lebar, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya, Kamis (1/10/2015).

Dubes Australia, Paul Grison datang bersama rombongan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur (Kanwil Kemenag Jatim) dengan tujuan meninjau perkembangan sekolah madrasah yang selama ini mendapat bantuan kerjasama dari Australia dalam bidang pendidikan.

Dalam kunjungannya, Paul Grison meninjau beberapa hasil karya siswa yang telah dipamerkan, diantaranya karya seni dan robotika. Dalam satu sesi, salah seorang siswa yang sudah berhasil membuat mobil robot menjelaskan bahwa hasil karyanya dinamakan bumblebee yang merupakan salah satu karakter di film Transformer. Sontak saja Dubes Australia ini kagum karena hasil karya yang dicapai oleh siswa madrasah melebihi ekspektasinya.

Tak hanya puas melihat hasil karya siswa, Paul Grison meninjau langsung proses belajar mengajar siswa yang berada di lantai dua gedung Mts Wachid Hasyim. Berbagai pertanyaan diantaranya mengenai pelajaran yang disukai ataupun masukan dari siswa langsung ditanggapi. Tanya jawab tersebut berlangsung ringan dan penuh canda sehingga tidak ketegangan diantara siswa. Bahkan salah seorang siswa sempat melontarkan pertanyaan kepada Paul Grison tentang bagaimana caranya menjadi seorang Duta Besar.

“Yang pertama kalian harus belajar dan bekerja keras agar berhasil. Yang kedua kalian harus beruntung,” ujar Paul Grison dengan nada puas melihat perkembangan siswa Madrasah yang begitu percaya diri.

Terkait kegiatan ini, Kepala Madrasah Development Centre (MDC) Kanwil Kemenag Jatim, Hanun Asrohah mengatakan kunjungan ini sebagai untuk melihat perkembangan apa yagn sudah dicapai oleh sekolah yang mendapat bantuan kerjasama dengan Australia di bidang pendidikan. Sampai saat ini dari tahap awal tahun 2012 sampai sekarang kerjasama yang dilakukan sudah diikuti oleh 200 lebih sekolah di Jatim.

“Yang dilakukan tanya jawab seputar perkembangan siswa dan apa yang dicapai oleh sekolah. Agenda ini yang pertama dilakukan Kedubes Australia,” kata Hanun kepada Lensa Indonesia saat mendampingi Kedubes Australia.

Menurutnya, sampai saat ini pihak Kedubes Australia merasa puas dengan perkembangan pendidikan madrasah yang selama ini mendapat bantuan. “Perkembangannya sangat bagus, bahkan setelah program tahun ini rencananya akan ditambah lagi,” katanya.

Sementara itu, dari pengakuan Paul Grison perkembangan pendidikan madrasah di Indonesia cukup bagus khususnya di Jatim. Bahkan dirinya terkesan saat tanya jawab dengan siswa dilakukan di ruang kelas dan hasil karya yang dilakukan oleh siswa. “Ini sambutan yang terbaik yang saya rasakan. Saya puas dengan hasil yang dicapai disini melebihi harapan saya. Siswa disini memiliki wawasan dan harapan cukup besar,” pungkas Dubes Australia ini. @iwan

Sumber : http://www.lensaindonesia.com

12118589_999156550136921_6297958855125180382_n12074619_999156920136884_291484358635992205_n12063398_999156410136935_256934820185656064_n12038397_999156300136946_4401234713627603938_n12122906_999156363470273_1835766215227562807_n12088038_999156460136930_4508855772761190730_n